Dasar-dasar paradigma pelajar berkemajuan di atas menjadi basis epistemologis mempunyai implikasi pembacaan realitas:






  1.    Permasalahan: masalah-masalah yang muncul sebagai akibat dari diterimanya asumsi-asumsi dasar tertentu, nilai-nilai atau etos tertentu. Sebagai contoh, dengan asumsi bahwa wahyu merupakan sumber ilmu pengetahuan, maka kumpulan wahyu -yakni Al Qur’an- akan menjadi salah satu sumber untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan. Pertanyaan dimunculkan dari Al Qur’an dan sunnah, bisa dari permasalahan sehari-hari tetapi yang dianggap penting untuk dicarikan penyelesaiannya.

2.       Konseptual: berbagai konsep yang muncul sebagai implikasi dari penggunaan wahyu sebagai salah satu sumber pengetahuan, sumber inspirasi. Dalam hal ini berbagai istilah yang ada dalam Al Qur’an dan Sunnah kemudian dapat dan perlu didefinisikan, dijelaskan dan dioperasionalisasikan sehingga menjadi kerangka teori.
3.       Metode Penelitian: Pemilihan masalah-masalah tertentu, penggunaan konsep-konsep yang mempunyai implikasi terhadap metode penelitian yang akan digunakan. Sangat mungkin akan muncul metode-metode penelitian baru yang muncul sebagai akibat dari digunakannya konsep tertentu, atau dipilihnya asumsi-asumsi tertentu sebagai basis penelitian permasalahan.
4.       Metode Analisis: Implikasi metodologis dapat terjadi pada metode analisis ini, dan ini bisa dikarenakan oleh masalah yang diteliti, oleh konsep yang digunakan atau oleh jenis data yang berbeda. Dalam meneliti masalah harus memperhatikan implikasi ini baik-baik, agar analisis data dapat dilakukan dengan baik dan benar.
5.       Teoritis: Implikasi teoritis tentu akan ada, karena tidak mungkin perubahan atau pergantian masalah dan asumsi dasar tidak mempunyai implikasi teoritis. Munculnya teori-teori baru akan merupakan sumbangan yang sangat penting yang dapat diberikan oleh paradigma pelajar berkemajuan untuk solusi problem kemanusiaan.
6.       Representasional (Etnografis): Implikasi representasional merupakan implikasi yang terjadi pada ranah representasi atau penyajian teori. Di sini gerakan ilmu dengan paradigma pelajar berkemajuan memiliki potensi besar untuk menyajikan hal-hal yang baru, yang dapat membuka wawasan baru kehidupan manusia serta solusi untuk problem kemanusiaan.


- Designed by Azaki Khoirudin -